Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.
Saya pun mcm azie. Masa balik dari tg dawai, saya telah singgah membeli dua bekas sbb rumah saya tak la jauh sgt dr situ untuk ulang membelinya lagi. Dalam kereta saya dan suami habiskan sebekas dan tinggalkan satu bekas utk anak-anak.
Kekuatan pengampunan: Mengampuni orang lain dapat memberi kita kekuatan untuk melepaskan masa lalu dan melanjutkan hidup.
Kasih Tuhan memotivasi kita untuk mengasihi orang lain: Kasih Tuhan tidak hanya menguatkan kita secara pribadi, tetapi juga memotivasi kita untuk mengasihi orang lain.
Keberadaan Alkitab sebagai pedoman dalam hidup mampu memberikan motivasi hingga inspirasi. Di dalamnya terdapat banyak sekali ayat-ayat untuk penyemangat yang akan lebih menguatkan kamu.
"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (TUHAN, gembalaku yang baik)
Ayat ini terjadi dalam konteks percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya, yang menyoroti kekuatan iman yang tak tergoyahkan dan keyakinan akan kemampuan Tuhan untuk mengatasi rintangan dan melakukan mukjizat.
Sebagai salah satu cucu Nabi, Umamah memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran Islam dan menginspirasi orang lain dengan teladan kehidupan yang islami.
Dengan membagikan kesaksian kita, kita tidak hanya memberkati orang lain, tetapi kita juga memperkuat iman kita sendiri. Kesaksian adalah salah satu cara yang ampuh untuk menyatakan kuasa Tuhan Click here dan untuk membangun kerajaan-Nya.
Metafora iman yang sekecil biji sesawi menandakan bahwa iman yang tulus sekecil apa pun dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Ayat ini menekankan bahwa keimanan bukan soal kuantitasnya, tapi kualitasnya.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.